Baca Buku Jangan Keliru!

Baca buku biar kita semakin waras dan tak perlu merasa paling kenyang pengetahuan. Ironisnya, masih banyak kaum pembaca yang lalai dan merasa paling pandai. Maka terjadilah debat-debat yang tak perlu; seperti memperdebatkan ideologi mana yang paling membanggakan dari pengalaman mereka membaca.

Akhirnya, aktivitas membaca yang semestinya mencerahkan nalar dan nurani justru menciptakan bigot-bigot baru bagi para pembaca yang keliru.

Memang sih memang, di era semaraknya rimba Alasmoyo sekarang ini, banyak orang membaca demi mengejar trendi, pun banyak orang mengenakan ideologi untuk memanjatkan identitas pribadi.

Warasnya, kita musti tetap saling membaca. Dan, berdebat ideologi dirasa tak perlu bila demi saling panjat-injak identitas diri. Kamu hanya boleh berdebat menghalau tiran!